Kamis, 04 Februari 2021

Alasan Saya Tidak Menggunakan Indodax Lagi

Indodax merupakan exchange lokal pertama dan terbesar di Indonesia. Namun seiring dengan perkembangannya Indodax sering kali terkendala dengan masalah server berhari-hari hingga merugikan penggunanya sendiri. 

Masalah yang muncul di antaranya slow loading, kolom pending order hilang, sampai notifikasi koneksi terputus. Sebenarnya Indodax bukan tempat utama saya trading tapi hanya sekedar tempat withdraw dari Binance. Dan akhirnya saya putuskan beralih ke Tokocrypto partner dari Binance sendiri.

Rabu, 02 Desember 2020

Tertipu Token Scam di Uniswap

Photo by Markus Spiske on Unsplash

Sudah kedua kalinya saya tertipu di dunia kripto setelah sebelumnya kehilangan uang belasan juta di Bitconnect. Kali ini saya harus rela kehilangan uang hampir Rp. 2 juta di Uniswap gara-gara tidak teliti memperhatikan token yang saya beli yang ternyata token scam.

Semuanya berawal ketika mendapatkan notifikasi Telegram berisi pembelian sangat besar senilai 280 ETH pada token DSWAP. Tanpa pikir panjang saya beli token ini di Uniswap karena saya pikir token ini dari Andre Cronje seorang front developer YFI (yearn.finance). Nyatanya ini cuma trik scammer mendapatkan mangsanya.

Saya baru sadar token ini scam ketika memperhatikan internal tx-nya di Etherscan ada keterangan Tornado.Cash yang merupakan protokol Ethereum berbasis privasi (tx rahasia). Scammer menggunakan Tornado.Cash agar transaksinya tidak mudah terlacak.

Ketika menukarkan DSWAP ke ETH di Uniswap selalu gagal dengan keterangan error 'undefined' semakin menambah keyakinan saya kalau token ini scam 100%. Akhirnya saya ikhlaskan saja karena toh Ethereum yang saya pakai sebagian dari profit trading di Binance. 

Kejadian ini semoga bisa jadi pelajaran berharga buat saya pribadi dan teman-teman semua di dunia kripto. Selalu waspada sebelum melakukan transaksi apapun itu.

Ayo Nabung Bitcoin di PINTU

Menabung Bitcoin bisa jadi pilihan investasi terbaik dibandingkan emas saat ini. Per tanggal artikel ini ditulis, nilai 1 Bitcoin saja senilai $19.291 (~Rp. 271.215.00) sedangkan emas 1 ons $1810 (~Rp.25.611.500) jadi bayangkan jika kita investasi Bitcoin beberapa tahun lalu berapa jumlah uang yang kita punya sekarang? Luar biasa besar bukan? Perhatikan chart Bitcoin di bawah.


Ingat! Volatilitas harga Bitcoin sangat tinggi jadi kita hanya menggunakan uang "selebihan" saja. Jangan menggunakan uang dapur atau bahkan all-in kalau tidak mengetahui cara memprediksi market. Mengingat kita hanya akan menabung Bitcoin, jadi sisihkan saja beberapa porsi kecil dari penghasilan kita investasi Bitcoin disarankan tidak lebih dari 10% dari penghasilan bulanan kita.

Dari chart di atas kita bisa ilustrasikan, harga Bitcoin terus menanjak hingga menyentuh level tertingginya sebesar $20.000 (~Rp.283.000.000). Jika kita mulai menabung sejak 2019 hingga sekarang bisa dibayangkan berapa nilai investasi kita. Anggaplah kita menabung Bitcoin hingga 0.15 BTC sudah senilai hampir Rp.50.000.000. 

Website PINTU

Saya merekomendasikan PINTU untuk memulai nabung Bitcoin karena lebih praktis, mudah, instan dan terbilang aman. PINTU merupakan dompet Bitcoin dan uang kripto buatan anak bangsa dari PT. Pintu Kemana Aja. PINTU resmi terdaftar dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo. 

1. Download PINTU di App Store atau Play Store. 

Tap Install


2. Setelah terunduh lalu buka dan pilih Bahasa Indonesia.

Pilih Bahasa Indonesia


3. Tap tanda panah atau Lewati sampai pada halaman ini. Tap Daftar.

Tap Daftar


4. Mulai Buat Akun. Masukkan email kamu dan password yang kuat.

Tap Buat Akun Setelah Selesai




5. Selesaikan Buat Akun seperti biasanya hingga konfirmasi via email.
6. Pada halaman referral masukkan kode ARWIN948.

Rabu, 25 November 2020

Dfinity: Protokol Komputer Internet Penantang Google Cloud

Logo Dfinity 

Diterjemahkan bebas dari situs resminya, Dfinity (Komputer Internet) adalah sistem blockchain publik untuk hosting website dan software, meningkatkan skalabilitas layanan internet terbuka, platform DeFi (decentralized finance) serta hampir semua logic software untuk mempermudah aktivitas manusia. Seluruh proses dibuat pada data center yang berada di seluruh dunia yang menjalankan ICP (Internet Computer Protocol).

Tidak seperti platform terdesentralisasi lain, keunikan Dfinity sebagai komputer internet mengembangkan "otak"  atau istilah sederhananya prosesor komputer yang disebut NNS (Network Nervous System) berfungsi untuk mengontrol, mengkonfigurasi, dan mengatur jaringan. Platform baru ini bekerja tidak seperti Ethereum menggunakan mekanisme mining atau Proof of Work (PoW) yang dikenal menggunakan daya besar dan lambat. 

Dfinity menggunakan beberapa variasi Proof of Stake (PoS) untuk mewujudkan konsensus. Berdasarkan versi Dfinity sendiri, node memproduksi angka random yang disebut random beacon digunakan untuk memilih grup node berikutnya dan menjalankan protokol platform. Mekanisme ini disebut Threshold Relay Consensus (TRC). Dfinity mengklaim bisa mengeksekusi transaksi lebih cepat dibandingkan Bitcoin dan Ethereum dibawah lima detik.

Tertarik mempelajari tehnikal Dfinity lebih mendalam? Silahkan lanjutkan membaca di artikel berjudul "A Technical Overview of the Internet Computer."

Tinjauan Ekonomi Dfinity

Pada acara streaming fase Sodium, Dfinity membocorkan beberapa poin penting yaitu salah satunya Dfnity akan menggunakan token ICP (Internet Computer Protocol) dengan jumlah suplai 469.213.710 ICP. Dari jumlah suplainya, kita bisa menghitung nilai valuasinya lebih awal sebelum launching akhir kuartal 2020. 

Menurut penghitungan TechCrunch, diperkirakan valuasi Dfinity nanti sebesar $9.5 MILYAR. Jumlah ini bahkan sudah cukup menjadikan Dfinity menempati urutan lima besar kripto terbesar berdasarkan jumlah kapitalisasi pasarnya.

Industri cloud komputasi saat ini bernilai $176 MILYAR yang artinya permintaan pasar sangat tinggi. Dengan hadirnya Dfinity, pasar diberikan pilihan mengembangkan software lebih sederhana dan murah pada platform blockchain Dfinity.

-- Referensi di artikel ini sebagian diambil dari Decrypt.


Cara Menghasilkan Uang Kripto BAT Menggunakan Browser Brave

Browsing internet tidak lagi hanya sekedar mencari informasi, membaca berita, sosmed, menonton video, atau bahkan bermain game. Tapi kini kita dapat menghasilkan uang kripto dengan hanya menggunakan broswer seperti pada umumnya. Penasaran bagaimana caranya? Baca terus tutorial di bawah ini dan mulai rasakan menggunakan internet tidak seperti dulu lagi.

Tim developer browser Brave memungkinkan pengguna dapat menghasilkan uang dalam bentuk kripto BAT (Basic Attention Token) dengan hanya melihat iklan kecil yang sesekali ditampilkan di browser pengguna. BAT yang dihasilkan dapat dijual menjadi Bitcoin, Ethereum, stable atau bahkan rupiah di exchange lokal Indodax.

Tampilan Muka Browser Brave

Brave adalah browser yang berfokus melindungi data privasi pengguna dari tool tracking online yang digunakan oleh pengiklan dengan cara memunculkan iklan yang relevan setelah melacak aktivitas internet pengguna. Pada kasus ini, pernahkah kita misalnya mencari suatu informasi tentang sepatu Vans lalu tiba-tiba iklannya muncul di Facebook atau situs lain? Berangkat dari masalah ini, developer Brave berusaha mencegah hal tersebut dengan mengembangkan Brave.


Sama halnya dengan Chrome, Edge, Opera dan Vivaldi, Brave menggunakan kode open-source Chromium buatan Google sehingga tetaplah sama dari segi fitur, kompabilitas dan kecepatan. Kita bisa menginstal ekstensi ad-blocking dan wallet web3 seperti MetaMask. Brave dapat disamakan dengan Tor sebagai broswer anti privacy tracking, bedanya terletak pada referensi pengguna saja. 

Bedanya pengguna bisa menghasilkan uang dengan menggunakan Brave sedangkan jika ingin full proteksi dapat menggunaka Tor browsing internet hingga browsing ke deepweb.

Kamis, 12 November 2020

Cara Staking Ethereum 2.0 Menggunakan LiquidStake

Ethereum 2.0 "Serenity" phase 0 (the Beacon Chain) direncanakan akan rilis pada 1 Desember 2020 jika sejumlah persyaratan telah terpenuhi. Ethereum 2.0 adalah versi upgrade jaringan Ethereum dari segi kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas jaringan. Ethereum 2.0 akan menggunakan mekanisme sharding untuk meningkatkan bandwith jaringan, memperkecil biaya gas transfer Ethereum, antar token serta interaksi user dengan smart contracts secara drastis. Sharding adalah proses pemecahan data besar menjadi subsets yang lebih kecil sehingga daya komputasi yang digunakan relatif sedikit.

Proses staking Ethereum 2.0 memunculkan banyak permasalahan. Hal ini terlihat dari kurangnya minat supporter Ethereum menjadi validator hingga masalah likuiditas yang harus tetap terkunci di jaringan selama bertahun-tahun sebelum mencapai phase 1. Menjawab permasalahan tersebut, Dharma Capital melalui LiquidStake memungkinkan investor melakukan staking Ethereum 2.0 tanpa harus mengunci likuiditasnya. Pengguna retail dan institusi LiquidStake diberikan akses untuk berhenti atau mentransfer Ethereum sebagai aset jaminan (kolateral) tunggal untuk menerima pinjaman USD Coin (USDC). 

Dilansir Cointelegraph, untuk mengikuti staking Ethereum 2.0 di LiquidStake tidak perlu membeli token khusus disebabkan proses upgrade Ethereum 2.0 tidak berlangsung lama. Pihak LiquidStake mengambil keuntungan dari interest (bunga) dan biaya performance staking. Diharapkan dengan hadirinya LiquidStake bisa membantu mempercepat proses upgrade awal Ethereum 2.0 yang terkesan sangat lamban walaupun tersentralisasi pada platformnya.

Selasa, 10 November 2020

Cara Menghasilkan Uang di Uniswap



DeFi (Decentralized Finance) seakan tidak pernah berhenti menarik perhatian banyak investor blockchain di seluruh dunia. Per tanggal 10 November 2020 saat penulisan tutorial ini saja, TVL (Total Value Locked) DeFi telah mencapai $12.78 Miliar (Sumber: DeFi Pulse). DeFi yang kita kenal selama ini telah membuka banyak peluang bagi kita untuk menghasilkan uang tidak lagi hanya dengan berinvestasi pada koinnya saja tetapi juga menyediakan likuiditas silang di DEX (Decentralized Exchange) khususnya Uniswap. Menariknya lagi, investasi di Uniswap lebih menguntungkan dari pada deposito bank dengan hanya imbal hasil kurang dari 7% per tahun. Bahkan Uniswap bisa jadi pilihan terbaik menghasilkan passive income saat ini.

Investasi di Uniswap terbilang aman selama pair yang kita sediakan likuiditasnya banyak diperdagangkan akibat permintaan market. Bingung memilih pair? Tidak usah khawatir karena list pool pair-nya telah disediakan oleh pihak Uniswap sendiri. 

Apa Itu Uniswap?

Uniswap dikembangkan oleh developer Ethereum bernama Hayden Adam, pemenang $100.000 dari Ethereum Foundation dalam kompetisi pengembangan DEX dengan hanya beranggotakan kurang dari 10 orang tim saja. Uniswap diluncurkan pada tahun 2018 hingga menjadi DEX dengan volume terbesar saat ini. 

Uniswap adalah platform open-source untuk melakukan transaksi jual beli (swapping) antara token ERC-20 Ethereum secara langsung, transparan, dan tanpa order book. Berbeda dengan CEX (Centralized Exchange) yang mengambil profit dari fee setiap transaksi, Uniswap justru memberikan reward fee kepada penyedia likuiditas yang telah membantu platform ini tetap berjalan. Sama halnya dengan platfrom DEX lainnya, Uniswap tidak mewajibkan user melewati proses KYC (Know Your Customer) dan prosedur AML (Anti Money Laundering) selama memiliki wallet web3 seperti MetaMask.

Kelebihan Uniswap di antara DEX lainnya yaitu menggunakan mekanisme "Constant Product Market Maker Model." User tidak bisa menentukan rate harga transaksi sendiri selain mengikuti rate yang telah ditentukan oleh mekanisme hukum permintaan dan penawaran market. User bebas melakukan swappping melalui input dan output pair yang tersedia. 

Sebagai protokol open source smart-contract, Uniswap bisa diakses melalui berbagai platform sesuai kebutuhan user. Contohnya, InstaDapp digunakan untuk menambahkan likuiditas tanpa membuka situs Uniswap. Begitu pun Zapper.fi untuk menambahkan ETH pada pool secara langsung. Bahkan kita juga bisa mengatur strategi trading dengan tampilan antar muka yang sangat sederhana menggunakan strategi token bZx.

Exchange Uniswap

DEX Uniswap bisa diakses melalui https://app.uniswap.org/ menggunakan wallet web3 seperti MetaMask pada perangkat desktop dan smartphone berbasis iOS dan Android tanpa melakukan deposit dan withdrawal terlebih dahulu. Melakukan swap pair hanya semudah memilih apa yang akan ditukarkan pada opsi input dan output lalu selanjutnya menyetujuinya (Approve).


Pada contoh gambar di atas kita bisa menukarkan ETH menjadi UNI. Masukkan berapa jumlah ETH sebagai input yang ingin kita tukarkan menjadi UNI sebagai output. Lalu selanjutnya klik Approve setelah mempertimbangkan biaya gasnya. Tunggu notifikasi dari Etherscan apakah berhasil terkonfirmasi atau gagal.

Cara Menghasilkan Token Uniswap (UNI)

Uniswap meluncurkan token UNI di September 2020 sebagai token governance jaringan. Saat penulisan tutorial ini, harga UNI bertahan di sekitar harga $2.70. UNI berhasil menyentuh all time high hampir $8 sebelum akhirnya drop ke $5 akibat tekanan sell yang besar. User yang menggunakan Uniswap baik trading maupun menyediakan likuiditas sebelum 1 September berhak mendapatkan airdrop 400 UNI. Penjelasan tokenomic UNI selengkapnya bisa diakses di https://uniswap.org/blog/uni/.

Bagaimana cara menghasilkan uang di Uniswap? Seperti sudah dijelaskan sebelumnya kita harus menyediakan likuiditas sebuah pair (dua token yang berbeda) namun dengan nilai yang sama terlebih dahulu. Sebagai imbalan kita bisa mendapatkan token UNI yang bisa kita jual kapan pun kita mau. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai.

1. Download ekstensi browser atau aplikasi wallet web3. Penulis lebih merekomendasikan MetaMask.


2. Siapkan dua jenis token  yang berbeda dengan nilai yang sama. Perlu dicatat, demi menghindarai resiko loss kita hanya akan menyediakan likuiditas pada pair token yang banyak diperdagangkan di Uniswap. Tidak usah khawatir karena Uniswap telah menyediakan listnya bisa diakses di https://app.uniswap.org/#/uni.


Sebagai contoh kita bisa menyediakan likuiditas pada pool pair ETH-USDT. Untuk memulai kita bisa sediakan 1 ETH ($470) dan $470 USDT di wallet MetaMask yang sudah kita install. Selanjutnya klik Deposit.

3. Klik Add ETH-USDT Liquidity




4. Setelah itu akan muncul pilihan memasukkan jumlah ETH dan USDT seperti pada gambar di bawah. Jumlah ETH yang dimasukkan otomatis akan terkonversi ke USDT sesuai rate market.



Setelah itu MetaMask akan meminta konfirmasi untuk mengirimkan ETH dan USDT ke Pool ETH-USDT disertai biaya gas yang harus dibayarkan jadi sediakan tambahan ETH. Dengan menambahkan likuiditas kita bisa menghasilkan 0.3% dari setiap transaksi pada pair ETH-USDT sesuai dengan proporsi kita. Fee diakumulasi dalam pool secara real time dan dapat diklaim ketika menarik likuiditas kita.

5. Setelah sukess terkonfrimasi di Etherscan, Uniswap menampilkan porsi persentanse holding ETH -USDT serta estimasi penghasilan UNI yang akan kita terima. 

6. Kembali ke halaman ETH-USDT lalu klik Deposit V-2 LP Token. Lalu klik Approve untuk mulai menerima imbalan token UNI.

Bagaimana dengan ETH dan USDT yang telah kita sediakan? Apakah akan hangus? Tidak sama sekali. Kita bisa berhenti menyediakan likuiditas kapan pun yang kita mau. ETH dan USDT tetap akan kembali dikirimkan ke wallet MetaMask kita.  

Profit dalam bentuk token UNI yang kita terima bisa dijual langsung di DEX Uniswap maupun di CEX. Perlu dicatat, nilai UNI berfluktuasi di market sehingga penghasilan yang kita terima tidak menentu. Besarnya profit tergantung berapa porsi holding yang kita masukkan ke dalam pool. Semakin besar modal semakin besar pula profit yang diterima.

Gratis Bitcoin $10 di Coinlist


Coinlist adalah sebuah platform "satu atap" untuk perusahaan blockchain yang ingin memasarkan produknya baik dalam bentuk token maupun layanan lainnya seperti IEO, deals, token auction, staking, borrowing dan lending. Coinlist merupakan perusahaan inkubasi dari Anglelist yang bebasis di San Francisco, Amerika Serikat didirikan pada tahun 2017. 

Coinlist telah dipercaya banyak proyek besar memasarkan produk mereka seperti Dfinity (ICP), TrustToken (TUSD), FLOW, Oasis Protocol (ROSE) dan NuCypher (NU) sebelum listing di exchange besar. Jadi tidak heran Coinlist menjadi situs favorit early adopters berinvestasi dan trading sebelum dikenal publik secara luas.

Cara Mendapatkan Bonus Gratis $10 Bitcoin di Coinlist 

  1. Register via link bonus sign-up $10 Coinlist untuk memulai.
  2. Verifikasi diri menggunakan kartu ID dan foto selfie (proses 2 menit).
  3. Deposit ke Wallet aset cryptocurrency yang tersedia paling tidak $100.
  4. Mulai trading di exchange Coinlist Pro.
  5. Terima bonus $10 Bitcoin.
Coinlist dapat diakses melalui desktop dan telah tersedia versi mobile berbasis iOS dan Android.

Apa Itu Ethereum 2.0?

eth2 adalah

Setelah menunggu berbulan-bulan lamanya akhirnya Consensys selaku developer Ethereum segera merilis versi upgrade jaringan Ethereum dengan kode "Serenity" atau Ethereum 2.0 (Eth2) setelah versi sebelumnya Ethereum 1.0 menggunakan konsensi mekanisme Proof of Work (PoW). Sedangkan Ethereum 2.0 adalah upgrade jaringan Ethereum menggunakan mekanisme Proof of Stake (PoS) yang lebih ramah sumber daya komputasi.

Tujuan dari upgrade kali ini yakni permasalahan pada clogging jaringan Ethereum dapat berkurang drastis, mengurangi biaya gas, meningkatkan jumlah transaksi dan keamanan serta memperluas skalabilitas aplikasi terapannya. Peluncuran Ethereum 2.0 dibagi menjadi beberapa Fase. Fase 0 (beacon chain) dijadwalkan mulai berjalan pada 1 Desember 2020 jam 12 waktu setempat setelah jumlah deposit staking Ethereum mencapai 524.288.

Setiap transaksi di jaringan blockchain perlu divalidasi menggunakan mekanisme konsesi. Ethereum saat ini menggunakan mekanisme konsesi Proof of Work (PoW). Pada sistem ini  penambang harus mengerjakan puzzle matematis dan memvalidasi setiap transaksi dengan menggunakan perangkat komputer. Namun seiring meningkatnya penggunaan Ethereum di seluruh dunia, PoW membutuhkan relatif banyak energi sehingga perlu dilakukan upgrade menjadi Proof of Stake (PoS).

Proof of Stake (PoS) tidak mewajibkan penambang menyediakan perangkat komputer untuk mengerjakan puzzles matematis dan memvalidasi setiap transaksi. Proof of Stake (PoS) hanya mewajibkan pengguna menimbun (staking) Ethereum miliknya ke dalam jaringan selama waktu tertentu sebagai bukti memiliki "hak" untuk memvalidasi transaksi dan mendapatkan imbalan dalam bentuk Ethereum.

Keuntungan dari Proof of Stake (PoS) tidak membutuhkan banyak energi seperti Proof of Work (PoW) memproses algoritma sistem konsensus begitu pula saat mengamankan jaringan blockchain. Ethereum 1.0 hanya bisa memproses 30 transaksi per detik sedangkan pada Ethereum 2.0 dijanjikan mampu memproses 100.000 transaksi per detik.

Ethereum 2.0 adalah faktor utama mengapa harga Ethereum akan melonjak naik drastis beberapa tahun ke depan. Beberapa analis bahkan berspekulasi bahwa ETH2 akan menyebabkan kelangkaan suplai Ethereum di pasarab. 

Tertarik staking Ethereum? Staking memerlukan minimal 32 Ethereum dengan imbalan 15% per holding. Perlu dicatat user yang telah melakukan staking tidak bisa mentransfer asetnya ke address lain kecuali berhenti staking terlebih dahulu.

Informasi selengkapnya mengenai Ethereum 2.0 dapat dibaca di situs resminya.

Rabu, 26 Agustus 2020

Kenapa Sebaiknya Anda Tidak Usah Menjadi Sales Pembiayaan

Berprofesi sebagai sales sama sekali bukanlah hal yang memalukan. Justru bekerja sebagai sales adalah awal dari karir cemerlang menuju posisi tertinggi perusahaan. Terbukti sudah banyak orang yang berhasil menduduki kursi CEO perusahaan berawal dari awal nyeles. Pekerjaan sebagai sales tergolong keras dan penuh tantangan. Namun dari situ kita bisa belajar banyak hal khususnya di dunia marketing sebagai ujung tanduk dari perusahaan.

Sebagai seorang Muslim tentulah kita ingin harta kita dari hasil jerih payah yang halal. Oleh sebab itu, hindari pekerjaan sales yang bertentangan dengan perintah agama salah satunya menjadi sales pembiayaan yang penuh RIBA. Tahuka saudarah Muslim semua bahwa dosa riba paling ringan setara berzina dengan ibu atau ayah sendiri? Naudzubillah, padahal jika dipikirkan itu sudah termasuk dosa yang teramat besar. Selain itu, melakukan riba sama saja menggaungkan perang terhadap Allah Subhanahu Ta'ala dan Rasul-Nya.